Bahkan lima bulan setelah kasino dibuka kembali, pasar perjudian terbesar di dunia masih menderita wabah COVID -19.
Kasino Makau mengumpulkan $ 168 juta dari penjudi pada bulan Juli, menurut data yang dirilis oleh Biro Inspeksi & Koordinasi Permainan. Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 94,5 persen dari tahun ke tahun. Ini adalah bulan keempat berturut-turut pendapatan kotor game Macau turun lebih dari 90 persen.
Ini juga merupakan 10 bulan berturut-turut pendapatan game Makau menurun. Pada bulan Juni, penjudi kehilangan $ 89,7 juta karena operator perjudian yang mengunjungi JoniQQ.
Menurut laporan dari South China Morning Post, tindakan yang diambil oleh pemerintah China telah menghambat pemulihan pasar game.
Sejak wabah menutup kasino Makau selama dua minggu pada Februari, pemerintah telah melarang visa turis dan pejabat dari provinsi tetangga Guangdong memaksa penduduk menjalani karantina 14 hari setelah kembali dari bekas koloni Portugis.
Tampaknya faktor pemerintah sedang menurun dan pasar mungkin mulai berubah dalam beberapa minggu dan bulan mendatang. Provinsi Guangdong mencabut karantina wajib pada pertengahan Juli dan analis memperkirakan visa turis akan dilanjutkan pada Agustus atau mungkin September.
Dengan pembatasan perjalanan yang lebih sedikit dari pemerintah negara bagian dan federal, pasar perjudian Amerika tidak melihat pendapatan turun pada tingkat yang sama. Pada bulan pertama, dibuka untuk bisnis sejak penutupan hampir tiga bulan, kasino Nevada mengalami penurunan 45,5 persen tahun-ke-tahun.
